Rabu, 21 Desember 2011

Elegi "biru" untukmu...

cb kau tengok kmbali..andai kau bs,,apa yg kn kau katakan padaQ,,ketika qt bertatap mata (mngkin),,kmbali bercerita ttg dunia yg terlupa.."dulu" ketika kau msh kerap mnjagaQ,, n kini ketika kau hanya bs memandangQ d kejauhan..menikmati biru yg membeku...

aQ seorang anak yg pernah kau gendong,,lalu sedikit demi sedikit kau ajari menapakkan kaki..hgg kini tanpa kau sadari Q tlh bs berjalan sendiri,,bahkan sering berlari kencang tanpa sedikitpun kau mengerti...
kmn sj langkahQ menjejak,,mngkin sj kau ada di sana,,tp ttp sj sosokmu maya...ckp Q mengerti memang..bila hadirmu tak prnah berupa..hanya setitik cahaya yg kian bersinar..cb menuntunQ d kegelapan,,temukan jln yg ingin Q lalui...sedikit sj kau beri arah agar Q tk tersesat...lantas,,kau menghilang setelah sekian kali kau tk pernah tersenyum,,hgg akhrnya bnr2 tak bs tersenyum (lagi)...

cb katakan padaQ..hal apa yg kau anggap indah,,apa sj yg menurutmu baik,,n bagaimana pula harusnya Q memahamimu...tlong cb katakan padaQ..setidaknya ajarkanQ sedikit bahasa yg benar tuk sekedar bercakap2 dgnmu..sering kau cela perkataanQ bilamana kau merasa ucapanQ terlalu rumit dimengerti..bahkan cenderung kau mengeraskan suaramu..membentakQ dgn merdu...

ya,masih ingtkh kau ketika Qt habiskan mlm2 tanpa bintang..atau sedikit cahaya bulan pun sepertinya meragukan..jelas tak tampak hal "indah" yg kau maksudkan,,karna "dulu"..ya,,sekali lg..dan mngkin kn terus Q bilang "DULU"...matamu ckp isyratkan ksh sayang,,tp terlalu rapuh tuk bs berkata "sayang"...

aQ tw berat bagimu dgn beban yg sudah berat memang...1 anak sepertiQ,yg mungkin jauh sebelum aQ ada tlah kau idam2kn bs menggantikan posisimu kelak..entah apa itu mksudnya,,aQ sadar blm ckp mengerti knp Q blm bs jd spertimu..ataukah memang kau yg terlalu sempurna bagiQ...sungguh mengertikah kau bahwa aQ iri padamu...sampai kini pun tak banyak hal yg bs Q tunjukkan bahwa aQ mewarisi darahmu,,darah seorang pekerja keras..yg Q tw peluh keringat itu tak sdikitpun goyahkan langkahmu..meski kau tw warna dunia begitu suram,,tp terus n selalu kau cb hadirkan pelangi d mataQ...

"DULU" memang aq tak paham,,bahkan mungkin tk peduli..ketika kau bilang smw baik2 sj n senyummu terus terhias d sana..n harusnya aQ paham betul bahwa yg kau mksud adalah sebaliknya...mngkin aQ yg bodoh,,atau memang aQ yg naif tuk berkata "aQ salah"...

sekarang apa kau tw bhwa Q merasa sdh ckp besar tuk menyamaimu..wlo memang Q msh terbiasa dgn manis,,tanpa pernah peduli bahwa hidup jauh lbh pahit dri yg Q kira...klo pun bs,,aQ ingin sekali menyalahkanmu..tw knp???karna Q merasa kau blm ajarkanQ apa2...

sepertinya kontradiktif memang ketika Q blang tlah ckp dewasa tuk melangkah sendiri,tp nyatanya aQ pun msh membutuhkanmu,,meski kau pun tk bs lg menyanggupinya...ya sudahlah,,aQ tw kau sdh mencoba memberikan yg terbaik,,bahkan lebih baik dari yg bs Q dapatkan...mungkin kau tak butuh pujianQ,,bahkan meskipun bila Q blang "Q sangat menyayangimu"...kau pun kn berat hati tuk sekedar tersenyum..karna memang kau ingin tunjukkan padaQ bahwa laki2 tak blh jd lemah karna pujian...

ada sedikit hal yg ingin Q sampaikan padamu,,n Q harap kau benar2 mendengarkannya..mengerti bahwa ini bkn suatu yg mengada2...bs kah kau lihat aQ di sini sekarang,,mencoba menatap fotomu lekat2,,memandangimu lewat secarik kertas..yg Q tw betul wajah itu begitu asing..sudah terlalu lm kau tak menanyakan kbrQ d sini..wlo hanya lewat hembus angin yg membuatQ kedinginan d malam hari, serta lewat terik matahari yg membakar kulitQ siang harinya...atau hujan yg membwtQ basah kuyup..apa bs kau yakinkan aQ bhwa kau msh d sana mengawasiQ...atau tuk sekedar mengusap kepalaQ hgg Q tertidur pulas d dadamu...ataukah memang kau anggap aQ sdh tak pantas berlaku demikian,,jg dirimu yg sengaja membuatQ harus berubah...

kini Q sadari meski hanya sedikit..mengejamu aQ pun tw bhwa dunia terlalu keras untuk ditangisi..aQ percaya bahwa kau pun berpikir demikian..n sekarang ingin Q katakan padamu..anakmu ini tlah cukup dewasa tuk mengerti arti "menyayangi"...lihatlah di sana jk memang kau melihatnya,,Q teriakkn namamu lantang,,tak perlu lg Q pandangi fotomu,,bahkan harusnya Q simpan sj rapat2,,karna Q tw dirimu sll ada d "sini"...

aQ merindukanmu "ayah"...sudah lm sepertinya tk panggil kau demikian..tp cb kau percaya bhwa tiap saat hatiQ berkata demikian..n sungguh Q ingin tuk dpt kau dengar meski dari kejauhan,,bahwa aQ begitu menyayangimu...trima kasih tlah mengajariQ banyak hal...termasuk artinya kehilangan yg membuatQ ckp tegar dlm perpisahan yg tak berujung...

aQ menyayangimu AYAH....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar