Rabu, 21 Desember 2011

MERAH PUTIH...

dwi warna tanpa cela,,sudilah tegak padanya antara waktu2 yg tersisa...

tanpa hina,,melainkan hanya isyarat yg lama enggan berkibar...

sejarah mencatatmu sebagai sebuah "eksistensi" kekinian...

mshkah relevan dlam tanda kutip yg tak terbantahkan...

kecuali oleh tatapan nanar mata2 mereka...

dan pula oleh dengus napas2 kealpaan...



sebuah tragedi silam yg nampak olehmu...

dari bilik2 kecil tempat mereka beradu bisu...

senjakala negeri lama yg mencoba berdiri tegak,,

seperti tegaknya lembaran kisah di peraduan...



bangsamu mencatatnya sebagai tonggak kebangkitan...

hidupmu terselubung bau khas tanah surga,,

pun neraka yg menelan pekik MERDEKA !!!



darah juang yg kau dapatkan,,

isak tangis berkepanjangan,,

dan peluh yg terus menetes,,

jd bagian untukmu bersemayam...



di dada kami kau hidup,,

di mata kami kau hidup,,

di tangan kami kau hidup,,

di sekujur tubuh kecil ini kau hidup...



kini kau hadir lg ke hadapanQ...

kau bisikkan sdikit keluhanmu...

jls sudah kau telah berusia senja,,

dan aQ paham betul mengapa kau tak jg bs mengeja bangsamu...



tak apalah bila kau tengah bermuram durja,,

tapi jgn sampai kau acuhkan bulir2 padi yang tlah masak itu..

atau jua kicau burung2 yg snantiasa menyapamu...



kini kau tau,,

andai waktumu msh lm tuk berdiri di sana...

sebutlah bahwa dirimu berbeda...

katakan apa yg tak mereka lihat di atas sana...

hgg mereka tahu,warnamu tetap tegas bicara !!!



MERAH-PUTIH...

riwayatmu kini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar